ErgoTac: Sistem Umpan Balik Getaran untuk Meningkatkan Ergonomi Kerja Manusia
Postur kerja yang tidak ergonomis cukup sulit untuk dihindari, terutama pada aktivitas kerja yang menuntut fisik. Ketika seseorang melakukan aktivitas dengan postur tubuh yang tepat, maka dapat menyebabkan beban berlebih pada sendi, sehingga meningkatkan potensi cedera muskuloskeletal.
Ergonomi sendiri memiliki arti ilmu yang menciptakan lingkungan kerja yang EASNE, yaitu efektif, aman, sehat, nyaman, dan efisien. Ergonomi juga dapat diartikan sebagai suatu disiplin ilmu yang mengkaji keterbatasan, kelebihan, dan karakteristik manusia, serta memanfaatkan informasi tersebut dalam merancang produk, mesin, fasilitas, lingkungan, dan sistem kerja dengan tujuan utama tercapainya kualitas kerja yang terbaik tanpa mengabaikan aspek kesehatan, keselamatan serta kenyamanan manusia penggunanya (Iridiastadi & Yassierli, 2014).
ErgoTac merupakan sebuah alat yang dirancang sebagai perangkat vibrotaktil nirkabel yang ditempatkan pada segmen tubuh manusia untuk memperingatkan kepada pengguna ketika melebihi indikator ergonomis saat melakukan aktivitas fisik yang cukup berat, sehingga dapat membantu pengguna untuk memperbaiki postur kerja nya.
Alat ini dipasang pada bagian tubuh manusia dengan mengirimkan getaran pada frekuensi tertentu tanpa mengganggu aktivitas kerja pengguna. Di perangkat ErgoTac terdapat ERM vibration motor yang dapat menghasilkan frekuensi getaran yang bervariasi hingga sekitar 121 Hz, tergantung pada tegangan operasi. Frekuensi getaran pada perangkat ErgoTac diatur pada 121 Hz untuk menghindari efek ilusi getaran tendon. ErgoTac menyediakan tiga jenis amplitudo vibrotaktil yang berbeda berdasarkan tingkat risiko ergonomi.
ErgoTac dapat dijadikan sebagai solusi efektif untuk memperingatkan postur tubuh pada pekerja secara real-time tanpa mengandalkan sinyal visual atau audio. Alat ini dapat membantu mengurangi risiko cedera pada seseorang akibat postur tubuh yang tidak baik ketika melakukan aktivitas serta meningkatkan keselamatan dan produktivitas pekerja.
Komentar
Posting Komentar