Teknologi AR Wearable: Masa Depan bagi Pekerja untuk Mengurangi Cedera di Tempat Kerja

The Pros and Cons of Ergonomic Wearables and How to Use Them ...

Gambar Teknologi Wearable


Augmented Reality (AR) wearables memungkinkan pekerja menerima instruksi, data, atau simulasi secara langsung tanpa perlu mengalihkan pandangan dari pekerjaan utama. Misalnya, seorang teknisi bisa melihat diagram, langkah perbaikan, hingga peringatan keselamatan langsung di depan matanya saat memperbaiki mesin. Teknologi ini membantu mengurangi kesalahan, mempercepat proses belajar, dan meningkatkan kewaspadaan di tempat kerja yang rumit dan berisiko tinggi. Selain itu, AR wearables juga bermanfaat untuk pelatihan virtual, di mana pekerja dapat mencoba prosedur berbahaya atau jarang dilakukan dalam simulasi yang aman sebelum dipraktikkan di lapangan.

Meskipun menawarkan banyak manfaat, penggunaannya masih menghadapi tantangan dari sisi ergonomi. Salah satu kendala terbesar adalah kenyamanan fisik, terutama jika perangkat dipakai dalam waktu lama. Ergonomi tidak hanya berkaitan dengan aspek fisik, tetapi juga dengan desain antarmuka dan beban kognitif yang dialami operator. Para produsen perangkat AR wearables perlu berinovasi dalam desain, material, dan teknologi baterai untuk mengatasi masalah ergonomis perangkat. Material yang lebih ringan, desain yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dan baterai yang lebih tahan lama dapat membantu meningkatkan kenyamanan dan penerimaan pengguna. Selain dari segi fisik dan material, pengembangan antarmuka juga dapat menjadi lebih mudah digunakan dan ramah pengguna. Tantangan lain adalah keterbatasan daya baterai. Banyaknya perangkat harus diisi ulang atau diganti baterainya saat melakukan pekerjaan sehingga dapat mengganggu operasi. Selain itu, situasi ekstrim seperti debu, suhu tinggi, dan kelembaban dapat mengurangi kinerja perangkat dan memperpendek umurnya.


Sebuah gambar berisi pakaian, orang, dalam ruangan, bangunan

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.                                      Gambar Lumbar Support

 Alat-alat yang dirancang sesuai dengan proporsi tubuh pekerja, pola gerakan, dan postur alami membantu mengurangi beban fisik dan ketidaknyamanan akibat tugas-tugas berulang. Perangkat seperti penyangga punggung pintar, perangkat pemantau postur, dan sepatu pintar memberikan umpan balik real-time untuk membantu pekerja menyesuaikan postur mereka dan mengurangi kelelahan. Perangkat ini digunakan di sektor seperti kesehatan, logistik, dan ritel, di mana karyawan menghabiskan waktu lama berdiri. Di masa depan, AR wearables diharapkan dapat menjadi bagian integral dari lingkungan kerja industri. Dengan mempertimbangkan ergonomi dan kenyamanan pengguna, teknologi ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja tetapi juga akan membuat tempat kerja lebih nyaman dan inklusif bagi seluruh operator.

Referensi

Lanyi, C. S., & Withers, J. D. A. (2020). Striving for a Safer and More Ergonomic Workplace: Acceptability and Human Factors Related to the Adoption of AR/VR Glasses in Industry 4.0. Smart Cities 2020, Vol. 3, Pages 289-307, 3(2), 289–307. https://doi.org/10.3390/SMARTCITIES3020016 

Stefana, E., Marciano, F., Rossi, D., Cocca, P., Tomasoni, G., Lopomo, F., Standoli, C. E., Perego, P., & Andreoni, G. (2021). Wearable Devices for Ergonomics: A Systematic Literature Review. Sensors 2021, Vol. 21, Page 777, 21(3), 777. https://doi.org/10.3390/S21030777 

Wu, S., Hou, L., Chen, H., Zhang, G. (Kevin), Zou, Y., & Tushar, Q. (2023). Cognitive ergonomics-based Augmented Reality application for construction performance. Automation in Construction, 149, 104802. https://doi.org/10.1016/J.AUTCON.2023.104802 

Komentar

Postingan Populer