TimeCat: Mengukur Waktu Lebih Cerdas dengan TimeCat
Gambar Tampilan Aplikasi TimeCat
(Sumber: timecat.org)
Dalam pengambilan data baik dalam keperluan riset maupun optimalisasi operasional, diperlukannya metode standardisasi waktu yang bertujuan untuk menentukan waktu baku yang dibutuhkan seorang operator atau pekerja dalam menyelesaikan satu siklus pekerjaannya dengan cara yang paling produktif, efektif, dan efisien yang menjadikan hal tersebut menjadi acuan performansi pekerja.
Salah satu pendekatan yang paling umum dan teruji untuk mencapai standardisasi waktu tersebut adalah melalui studi waktu (time study). Studi waktu merupakan metode yang digunakan untuk menetapkan waktu standar yang diperlukan oleh seorang pekerja yang terampil untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu (Purbasari et al., 2023). Metode ini melibatkan observasi langsung dan pengukuran waktu siklus kerja di bawah kondisi yang normal, dengan tujuan untuk menghilangkan bias dan memastikan standar yang ditetapkan dapat dicapai secara konsisten oleh pekerja lain dengan kompetensi serupa.
Dalam era teknologi yang maju ini, Philip RO Payne, PhD. menciptakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk memudahkan dan mendigitalisasikan pengambilan data standardisasi waktu dengan metode studi waktu bernama TimeCat (Time Capture Tools). Aplikasi ini berfungsi sebagai pengganti stopwatch manual, formulir kertas, dan alat pencatatan tradisional yang rentan terhadap kesalahan manusia dan kurang efisien. Dengan TimeCat, pengamat dapat melakukan studi waktu langsung di lapangan menggunakan perangkat lunak seperti smartphone atau tablet.
Terdapat beberapa fungsi utama dari aplikasi TimeCat, yaitu:
Pencatat Waktu Digital: Mencatat durasi setiap elemen pekerjaan dengan akurasi tinggi menggunakan fitur timer digital.
Pencatatan Elemen Pekerjaan: Memungkinkan pengamat untuk mendefinisikan dan mencatat waktu untuk setiap elemen pekerjaan yang berurutan.
Penyesuaian Kinerja (Performance Rating): Fitur ini memungkinkan pengamat untuk secara langsung memasukkan nilai penyesuaian kinerja (misalnya, 90%, 100%, 110%) untuk setiap siklus atau elemen kerja yang diamati.
Pencatatan Kejadian: Aplikasi ini menyediakan fitur untuk mencatat kejadian tak terduga, penundaan (delay), atau interupsi lain yang terjadi selama pengamatan.
Manajemen Data yang Terorganisir: Semua data pengamatan tersimpan secara digital, rapi, dan terorganisir dalam satu tempat.
Ekspor Data: Data yang telah dikumpulkan dapat diekspor ke format file yang umum (seperti CSV) untuk kemudian diolah lebih lanjut menggunakan perangkat lunak lain seperti Microsoft Excel atau software statistik.
Dengan memanfaatkan kombinasi teknologi, TimeCat dapat membantu para pengamat untuk mengolah data lebih mudah dan lebih akurat tanpa harus mengandalkan alat bantu ukur tradisional.
Referensi:
Yu Jin Kang, Christine A. Mueller, Joseph E. Gaugler, Karen A. Monsen, Multitasking during Medication Management in a Nursing Home: A Time Motion Study, Applied Clinical Informatics, 10.1055/a-2379-7206, 15, 05, (877-888), (2024).
Purbasari, A., Sumarya, E., & Mardhiyah, R. (2023). PENERAPAN METODE STUDI WAKTU DAN GERAK PADA PROSES PACKING DI PT. ABC. Sigma Teknika, 6(2), 290–299.
Altiner, M., Secginli, S., & Kang, Y. J. (2020). Refinement, reliability and validity of the Time Capture Tool (TimeCaT) using the Omaha System to support data capture for time motion studies. Japan journal of nursing science : JJNS, 17(2), e12296. https://doi.org/10.1111/jjns.12296
Komentar
Posting Komentar